BATU HIU

Pantai Batu Hiu adalah destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan laut lepas Samudera Hindia dari bukit karang. Pantai Batu Hiu kerap disebut sebagai Tanah Lot nya Jawa Barat karena memiliki batu karang yang menjorok ke tengah laut seperti halnya Tanah Lot di Pulau Bali. Selain itu, terdapat sebuah batu karang di tengah laut yang bentuknya menyerupai ikan hiu. Dari sinilah istilah nama Pantai Batu Hiu berasal.

CAGAR ALAM PANGANDARAN

Masih berada satu kawasan dengan Pantai Pangandaran, Taman Wisata Alam (TWA) Cagar Alam Pangandaran dapat diakses melalui pintu masuk jalur Pantai Barat maupun Pantai Timur Pangandaran. Di sisi lain, wisatawan juga dapat menyewa perahu dari Pantai Barat Pangandaran menuju Pantai Pasir Putih Cagar Alam Pangandaran.

GREEN CANYON

iapa tak kenal Green Canyon, Obje wisata dengan nama Green Canyon dipopulerkan oleh seorang Perancis pada tahun 1993 Namun, orang Sunda menyebut Green Canyon dengan sebutan Cukang Taneuh atau dalam bahasa Indonesia berarti Jembatan Tanah. Nama Green Canyon ini juga merupakan pelesetan dari nama Grand Canyon yang ada di Colorado, Amerika Serikat. Terletak di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran 31 km dari Pangandaran.

CURUG TARINGGUL

Daya tarik yang pertama terletak pada sebuah air terjun yang cantik, cukup tinggi, dan menjadi spot terbaik untuk melakukan cliff jumping.

PANTAI MADASARI

Pantai madasari merupakan salah satu objek wisata yang terletak di Pangandaran, Jawa Barat. Pantai ini mempunyai teluk yang indah disertai dengan gulungan ombak yang besar sehingga akan melengkapi suasana harmoni bagi para wisatawan.

Rabu, 24 Mei 2023

SALE PISANG PANGANDARAN

                Sale pisang pangandaran


Sale pisang menjadi salah satu oleh-oleh khas Pangandaran yang sayang untuk tidak Anda coba. Makanan yang satu ini dibuat dengan bahan dasar pisang rajasiyem. Jika tidak ada pisang tersebut, biasanya sale pisang dibuat dengan menggunakan jenis pisang lain seperti pisang raja atau pisang ambon.

Cara pembuatan makanan yang satu ini cukup mudah yakni selain menggunakan bahan dasar pisang juga menggunakan bahan lain seperti tepung dan minyak goreng. Pisang yang telah dikupas dan diiris tipis memanjang lalu ditata dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Proses pengeringan ini memakan waktu beberapa hari. Sebelum disajikan, sale pisang terlebih dahulu dilumuri adonan tepung dan digoreng dalam minyak.




NOGA KRLAPA RASA JAHE

      NOGA KELAPA RASA JAHE

                                                    

Siapa tak kenal Jahe, tumbuhan umbi-umbian yang merupakan salah satu rempah-rempah yang sangat populer bagi para ibu-ibu di Indonesia dan mungkin juga diberbagai negara di dunia. 

Selain berfungsi sebagai bumbu dapur untuk menambah aroma lezat pada masakan tumbuhan yang mempunyai nama latin Zingiber officinale juga dikenal sebagai salah satu obat herbal yang memiliki khasiat serta manfaat untuk mengatasi berbagai masalah gangguan kesehatan seperti masuk angin, gangguan pencernaan hingga mendengkur.

Oalah kelamaan ceritanya..., ya wis langsung bae!

Mengapa saya tiba-tiba ingin menulis tentang jahe sebenarnya berawal pada saat saya ditelepon oleh seorang teman masa sekolah menengah pertama di Moga dulu, setelah ngobrol ngalor-ngidul sambil mengenang masa-masa sekolah dan berbagi kabar kampung halaman terselip obrolan tentang salah satu oleh-oleh khas Moga yang sedang populer, Noga Jahe.
Yups, Noga Jahe makanan ringan yang kini makin populer sebagai buah tangan bagi siapa saja yang berkunjung ke tempat wisata di sekitar Pemalang, Purbalingga, Purwokerto dan Tegal.
Saya pun penasaran dibuatnya, segera mungkin saya mencoba mengatur waktu untuk bisa mencicipi salah satu makanan khas Moga yang satu ini
Akhirnya kesempatan untuk mencicipi camilan ini datang juga, berbarengan dengan libur panjang Minggu kemarin saya sempatkan diri mudik ke kampung halaman menjenguk orang tua sekaligus melepas kerinduan akan suasana kampung halaman dan tentunya menikmati kuliner khas Moga.
Noga Jahe, camilan yang memiliki campuran rasa manis, gurih, pedas dan renyah ini cocok menemani beragam aktivitas kita sangat cocok untuk daerah beriklim dingin seperti di daerah Moga dan sekitarnya.
Berbahan dasar jahe yang wangi dengan tiga pilihan rasa yang murni jahe atau juga dengan kacang tanah, wijen. Dibentuk pipih, ada juga digulung kaya pipa kecil-kecil. 
Jadi, kalau berwisata di daerah sekitar Pemalang, Purwokerto dan Tegal jangan sampai lupa untuk mencicipi pedas-manisnya Noga Jahe khas Moga.

 Permen (ting-ting) tradisional biasanya memanfaatkan bahan-bahan alami sebagai penambah rasa misalnya jahe. Banyak konsumen yang masih menyukai cita rasa permen yang khas, natural, dan murah. Sehingga permen tradisonal merupakan salah satu peluang usaha yang masih terbuka lebar. (Elf)
 
 https://www.infomoga.com/2012/05/noga-jahe-pedes-manis-laka-tunggale.html
.

PINDANG GUNUNG

                            PINDANG GUNUNG

                                     

    Sajian kuliner dari Pangandaran satu ini memiliki cita rasa khas yang sangat disukai oleh banyak orang. Bahkan makanan khas satu ini banyak dicari oleh para wisatawan yang datang berkunjung ke Pangandaran. Pindang gunung merupakan jenis sup ikan yang memiliki cita rasa khas berasal dari perpaduan rempah rempah khas sunda.

Beragam bumbu khas yang digunakan dalam pembuatan pindang gunung ini bertujuan untuk memberikan sentuhan cita rasa khas sunda. Salah satu bumbu khas tersebut yaitu buah kantan atau kecombrang, yang dikenal dengan istilah honje serta daun kedondong yang digunakan sebagai penyedap. Perpaduan rempah tersebutlah membuat kuah sup pindang gunung menjadi lebih segar dan asam.

Aroma sup pindang gunung akan terasa lengkap dengan adanya potongan lengkuas, batang serai, dan daun ruku ruku. Rasa pedas yang ditimbulkan oleh cabai siap menggoyang lidah bagi siapapun yang mencicipinya. Kelezatannya akan semakin terasa ketika disantap bersama dengan nasi hangat, sehingga wajar jika banyak wisatawan tertarik mencobanya.

Pindang gunung mulai dipopulerkan sebagai makanan khas disaat Pangandaran menjadi Daerah Otonom Baru yaitu Kabupaten Pangandaran. Mengingat olahan kuliner satu ini menggunakan ikan segar, sehingga anda bisa menjumpainya dengan mudah di area pesisir pantai. Dari sekian jenis ikan yang ditangkap oleh nelayan, yang paling cocok digunakan sebagai bahan dasar dalam olahan ini yaitu ikan kakap.

Pemilihan ikan kakap sebagai bahan dasar pembuatan pindang gunung ini dikarenakan dagingnya yang tebal dan kenyal, serta tidak menimbulkan bau anyir ketika disantap. Menu makanan khas Pangandaran ini ditawarkan dengan harga yang bersahabat sehingga tidak akan menguras kantong anda. Selain di pesisir pantai, anda pula bisa menjumpainya di beberapa tempat makan lainnya.

Terkenal dengan beragam sajian kuliner khasnya yang menggugah selera, tidak mengherankan jika Pangandaran selalu ramai akan pengunjung dari berbagai daerah. Selagi masih berada di Pangandaran, anda bisa mencicipi berbagai hidangan kuliner lezatnya yang amat menggiurkan. Tak hanya makanan berat saja, anda pula bisa mencicipi berbagai camilan khasnya disini.

 https://www.javatravel.net/makanan-khas-pangandaran

DAWET PANGANDARAN

           DAWET PANGANDARAN  

                                      Dawet Pangandaran

Kuliner khas pertama ini merupakan salah satu jenis minuman yang wajib untuk anda cicipi. Dawet Pangandaran dibuat dari cincau hitam atau ketan hitam yang diberikan cairan gula aren serta santan kelapa, kemudian diberikan tambahan es serut yang segar. Minuman dari Pangandaran ini sangat cocok dikonsumsi ketika cuaca sedang panas.

Meskipun dawet terdapat di berbagai daerah di Indonesia, namun pada setiap daerahnya tersebut memiliki ciri khas dan keunikannya masing masing termasuk di Pangandaran. Keunikan dari dawet khas Pangandaran ini terletak pada penggunaan gula arennya, sebab dawet pada umumnya hanya menggunakan gula jawa yang telah dicairkan.

Minuman khas dari Pangandaran satu ini dikenal dengan sebutan Dawet Dawala. Berbeda dengan dawet hijau khas Jawa Tengah, dawet ala Pangandaran ini terbuat dari ketan hitam yang berasal dari serbuk hasil pembakaran batang padi melalui proses pengolahan sedemikian rupa. Proses tersebut mampu menghasilkan dawet dengan aroma yang begitu wangi dengan teksturnya yang lembut.

Gula aren yang digunakan pada dawet Pangandaran ini membuat cita rasanya menjadi lebih manis dan legit. Apalagi dikombinasikan dengan es serutnya yang menjadikan menu minuman satu ini sangat cocok dipadukan dengan beragam jenis makanan khas lainnya. Akan tetapi, dengan mengonsumsi dawet Pangandaran perut anda akan merasa kenyang karena bahan yang digunakan mengandung karbohidrat.

 https://www.javatravel.net/makanan-khas-pangandaran